Citilink Buka Rute Kertajati-Surabaya, Banjir Pesanan Tiket

MAJALENGKA-Tanggal 8 Juni nanti Citilink menjadi pesawat komersial pertama yang akan menerbangi Bandara Kertajati. Tapi, rilis jadwal Citilink terkait penerbangan rute Surabaya-Kertajati yang beredar sepanjang siang kemarin menuai kontroversi. Kalimat dalam rilis “iklan” Citilink adalah: Ayo Terbang Buat Lebaran. Kertajati (Cirebon) ke Surabaya. Salah satu tokoh Majalengka Maman Imanul Haq melalui media sosial (medsos) Instagram memrotes kalimat itu. Maman menulis: PROTES!! Maskapai @Citilink nyebut Bandara Kertajati di Cirebon. Bandara ini di Kabupaten Majalengka, bukan di Cirebon. Protes Maman langsung mendapat ragam tanggapan dari para netizen. Hingga pukul 23.00 tadi malam sudah puluhan orang menumpahkan pendapatnya terkait penamaan itu. Mayoritas sepakat dengan Maman bahwa Bandara Kertajati berada di Majalengka. “Pemerintah Majalengka harus mengambil sikap,” tukas Maman kepada Radar Cirebon. Kekecewaan juga disampaikan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Majalengka. Mereka berencana melayangkan protes ke pihak Citilink. “Kejadian itu menunjukkan ketidakpahaman pihak Citilink mengenai letak geografis BIJB Kertajati. Ini kesalahan fatal,” ucap Sekretaris GP Ansor Kabupaten Majalengka Ence Adam Mubarok. Sementara Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengklaim beberapa jam pasca reservasi online yang dilakukan Citilink, sudah banyak yang memesan. Seperti diakses dari situs pemesanan tiket pesawat online, rute penerbangan Kertajati-Surabaya sudah tersedia untuk jadwal penerbangan tanggal 8 Juni 2018 dengan varian harga mulai Rp500 ribuan. Rute penerbangan ke kota lain juga sudah tersedia seperti Medan dan Makassar. Walaupun dengan sistem transit dahulu di Surabaya. “Mudah-mudahan rute penerbangan dan maskapai lainnya segera tersedia,” ujar Virda di sela tasyakuran soft launching Bandara Kertajati, Kamis petang (24/5). Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawanmengatakan salah satu daya tarik yang bisa dimanfaatkan oleh BIJB adalah pangsa pasar umrah. Di Indonesia tidak kurang setiap harinya 6-7 ribu jamaah umrah diterbangkan dan mendarat. Dari jumlah itu, gubernur yang akrab disapa Aher itu mengatakan paling banyak adalah jamaah asal Jawa Barat. Dia pun mengapresiasi kinerja para penggagas dan pengelola hingga saat ini bandara kebanggaan masyatakat Jawa barat bisa hadir. Sementara itu, meski telah dilakukan penerbangan bersejarah, tapi belum bisa dilakukan penerbangan komersial. Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya menargetkan penerbangan komersial tersedia H-7 lebaran atau paling cepat akhir bulan ini. “Untuk penerbangan komersial tanggal 8 Juni. Tapi bisa juga maju pada akhir bulan ini,” kata Budi Karya. Pihaknya tengah mengatur flight approval untuk dapat terbang dari dan ke Bandara Kertajati. “Misalnya untuk mengatur atau memindahkan slot penerbangan dari Jakarta itu agak ketat. Jadi kami tengah menyiasati hal ini, yang juga dipengaruhi permohonan dari pihak maskapai,” terang dia. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso menambahkan, pihaknya telah menerima approval rute penerbangan dari dan ke Kertajati oleh dua maskapai, yakni Citilink dan Lion. Secara bertahap pihaknya berharap kepada airline lainnya juga akan lebih banyak lagi yang memohon izin terbang dari dan ke Bandara Kertajati. “Itu biasanya dia (maskapai, red) mengajukan apply lamaran mau terbang ke mana, nanti kita rilis rute terbangnya. Sekarang kita tawarkan ke maskapai ada bandara baru dari dan ke Kertajati,” ungkapnya. (azs/lyn/far/rin)

Sumber: